Seni Rupa Murni Dan Seni Rupa Terapan
A. Seni Rupa Murni
Seni rupa
murni (pare/fine art) merupakan seni rupa yang tidak memperhatikan unsur
praktis. Karya seni rupa murni diciptakan khusus berdasarkan kreativitas dan
ekspresi pribadi pembuatnya.
Dalam seni rupa murni, terdapat
beberapa aliran gaya. Aliran gaya, yaitu aliran dalam gerakan seni rupa yang
memiliki ideologi dan ciri khas yang unik dan baru dalam karya-karya yang
dihasilkannya.
Aliran seni rupa, di antaranya Neo-Klasik, Romantik,
Realisme, Naturalisme, Impresionisme, Ekspresionisme, Fauvisme, Kubisme,
Abstrak, Futuris, Dadaisme, dan Surealisme. Cabang-cabang seni rupa murni, di antaranya adalah Seni Lukis, Seni Grafis, Seni Patung, Seni Kriya Keramik. Berikut adalah beberapa ulasan dari cabang-cabang seni rupa murni.
1. Seni Lukis
Seni lukis merupakan cabang seni
rupa murni yang karyanya berwujud dua dimensi. Karya seni lukis, umumnya dibuat
di atas kain kanvas, kertas dengan menggunakan cat minyak, cat akrilik, dan cat
air. Seperti yang sudah dijelaskan karya seni lukis juga memiliki beberapa aliran, yaitu aliran Neo-Klasik, Romantik,
Realisme, Naturalisme, Impresionisme, Ekspresionisme, Fauvisme, Kubisme,
Abstrak, Futuris, Dadaisme, dan Surealisme. Namun disini saya akan menjelaskan beberapa
saja, salah satunya yaitu karya seni
lukis bergaya naturalis biasanya menggambarkan keadaan alam, khususnya
dari aspek yang menarik, sehingga lukisan Naturalisme selalu bertemakan
keindahan alam dan isinya, misalnya pemandangan alam. Berikut adalah contoh karya Naturalis.
Karya lukis bergaya ekspresionis
(penuh perasaan) dibuat sesuai dengan ekspresi emosi pelukisnya, seperti dalam
pemilihan objek, figur, warna, dan garis. Berikut adalah contoh karya ekspresionis salah satu dosen seni rupa saya di Undiksha Wayan Sudiarta.
Karya lukis abstrak, berbentuk tidak
nyata atau tersamar sesuai dengan khayalan pelukisnya sehingga kurang
dimengerti oleh orang awam. Namun, karya lukis abstrak mengandung berbagai
alternatif baru dalam karya seni rupa. Contoh lukisan abstrak bapak Budiana saat berkunjung de Kampus Bawah Undiksha.
lukisan abstrak Bapak Budiana saat berkunjung di Kampus Bawah Undiksha |
2. Seni Grafis
Seni grafis merupakan cabang seni
rupa murni yang karyanya berwujud dua dimensi. Seni grafis dapat dibuat dengan
beberapa teknik, yaitu teknik sablon (cetak saring) biasanya diterapkan pada kain. Baju kaos yang kita gunakan yang ada gambarnya itu biasanya menggunakan teknik sablon. Teknik cukil kayu (cetakan), etsa (pengasaman pada bahan
metal), dan lito (pencetakan dengan batu litho). Berikut adalah contoh seni grafis dengan menggunakan teknik cukil.
http://www.welloffman.com/KennawashLinocut.jpg |
3. Seni
Patung
Seni patung merupakan cabang seni
rupa murni yang karyanya berbentuk tiga dimensi. Bahan yang digunakan untuk
membuat patung, di antaranya kayu, batu, logam, selain itu tanah keramik juga bisa digunakan untuk membuat patung. Karya patung yang besar
biasa disebut seni monumental. Salah satu seniman patung di Bali adalah Nyoman Nuarta dengan salah satu karyanya patung Garuda Wisnu Kencana.
4. Seni
Kriya Keramik
Seni keramik dapat juga dikategorikan sebagai
cabang seni rupa murni yang karyanya berwujud tiga dimensi. Keramik dibuat
dengan menggunakan bahan utama tempung,kaolin,atau tanah. Berikut adalah contoh seni kriya keramikhttp://ijohandycraft.files.wordpress.com/2011/01/upload-keramik.jpg |
B. Seni rupa terapan
Seni rupa terapan
(applied art) adalah karya seni rupa
yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang mana mengandung nilai fungsi
tertentu di samping nilai seni yang dimilikinya. Fungsi karya seni rupa bisa
dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi estetis dan fungsi praktis. Fungsi estetis
adalah fungsi yang semata-mata ditujukan sebagai benda hias misalnya, karya batik atau tenun yang dibuat
khusus untuk hiasan dinding, benda kerajinan, topeng, dan vas bunga. Sedangkan
fungsi praktis adalah karya seni yang tujuan pokok pembuatannya ditujukan
sebagai benda pakai misalnya, perabotan rumah tangga, meja, kursi dan tekstil.
Namun setelah kita cermati semakin mendalam apakah seni murni dapat dikategorikan sebagai seni terapan??. Karena menurut pengertian dari seni murni itu sendiri adalah karya seni rupa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan salah satu bagian dari seni murni adalah seni kriya keramik dimana seni keriya keramik tersebut selain memiliki nilai estetis juga memiliki nilai fungsional. Misalnya gelas dan piring merupakan seni keramik dan memiliki fungsi dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi menurut saya pada beberapa seni rupa murni yang dapat di kategorikan sebagai seni rupa terapan. Kalau seni rupa murni memiliki lebih banyak mengandung nilai estetis, sedangkan seni rupa terapan lebih ke fungsional.
sumber tambahan
http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_rupa_terapan
http://ferdichristian97.blogspot.com/2012/10/seni-rupa-murni-dan-seni rupa-terapan.html
0 komentar:
Posting Komentar