TUGAS 6 Perkembangan Peserta Didik




Analisis Gambar Anak TK NEGERI PEMBINA TEJAKULA
Perkembangan peserta didik merupakan bagian dari pengkajian dan penerapan psikologi perkembangan yang secara khusus mempelajari aspek-aspek perkembangan individu yang berada pada tahap usia sekolah. Sebagai individu yang tengah tumbuh dan berkembang, peserta didik memerlukan bimbingan dan pengarahan yang konsisten menuju kearah titik optimal kemampuan fitrahnya.
Dalam mata kuliah perkembangan peserta didik di Jurusan Pendidikan Seni Rupa Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja-Bali, selain membahas perkembangan peserta didik secara pengetahuan umum, pembelajaran juga membahas tentang perkembangan anak dari sisi seni rupanya. Pada tanggal 29 september 2015 Drs. Jajang Suryana M.Si selaku dosen pengajar mata kuliah perkembangan peserta didik memberi tugas kepada mahasiswa untuk mempresentasikan hasil gambar anak-anak pada rentang usia pra sekolah sampai SMA.
Berikut beberapa gambar yang saya analisis di TK NEGERI PEMBINA TEJAKULA

 Karya Agus (5 tahun)


Karya Devi  (6 tahun)


Karya  Melty (usia 6 tahun)


  Karya Pragita (usia 6 tahun)
Dalam proses pengumpulan gambar saya menyediakan kertas saja karena di sekolah sudah ada krayon dan pensil. Dalam proses ini, terlebih dahulu saya meminta izin kepada kepala sekolahnya. Kemudian kepala sekolah memberikan waktu kurang lebih 2 jam untuk mengisi di kelas.
Pertama masuk kelas anak-anak merasa asing akan kedatangan saya. Kemudian saya memperkenalkan diri dan mengatakan maksud saya kesana. Sebelum mengajak mereka menggambar saya ajak mereka bernyanyi terlebih dulu agar suasana makin erat. Dalam proses menggambar saya tidak membicarakan batas waktu. Nah setelah selesai bernyanyi saya membagikan kertas kepada setiap siswa dan memberi arahan bahwa yang di gambar adalah gambar bebas.
Setelah memberi arahan tersebut saya melihat salah seorang siswa yang bernama Agus langsung membuat sket. Sedangkan siswa yang lainnya masih bingung ingin menggambar apa. Saya mencoba menegaskan lagi bahwa yang digambar adalah gambar bebas. Mungkin menggambar apa yang meraka sukai atau yang mereka senangi. Setelah mendengar penegasan dari saya ada seorang siswi bernama pragita mencoba menggoreskan pensilnya diatas kertas dan diikuti oleh teman yang lainnya.
Beberapa menit kemudian saya berkeliling, melihat-lihat gambar yang dibuat oleh siswa. Disini saya mengamati ada tiga orang siswi yang duduk bersamaan mereka bernama Pragita, Melty dan Devi. Melty melihat Pragita menggambar bunga dan Devi juga melihat gambar Melty. Ada juga teman yang lainnya berjalan-jalan melihat gambar temennya. Dan gambar yang mereka buat hampir sama yaitu bunga cuma yang membedakan adalah jumlah, komposisi dan pewarnaan. Sayapun bertanya kepada Pragita alasan ia menggambar bunga karena dia punya bunga halaman rumahnya.
Kemudian saya mencoba keliling lagi,ternyaata dari semua siswa yang ada di kelas karya Agus yang saya amati paling beda. Jadi saya mencoba bertanya-tanya kepada Agus dan menganalisis karyanya. Dia mencoba menggambar ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh merupakan salah satu tradisi tahunan yang ada di Bali. Jadi Agus ini sudah dipengaruhi oleh lingkungan. Alasan Agus menggambar ogoh-ogoh karena ia senang saja. Dalam menggambar karya ia tidak menggunakan warna walaupum sudah disediakan pewarna. Namun saya tidak tau alasannya karena tidak mau menjawab. Yang saya sukai dari karya Agus adalah dia mampu membuat garis yang tegas tanpa pengulangan dan menghapusnya dalam membuat sket. Selain itu dia juga sudah mampu membuat ekspresi sederhana pada gambar ogoh-ogohnya tersebut seperti emotikon yang sering kita lihat.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan faktor lingkungan juga berpengaruh dalam memunculkan ide untuk berkreatifitas anak dalam berkarya khususnya menggambar.




Catatan
Semua foto merupakan dokumen pribadi menggunakan kamera Nikon D3100
 


0 komentar:

Posting Komentar