Masalah
–Masalah Yang Dihadapi Guru Dalam Menjalankan Tugasnya
Problem
guru merupakan topik yang tidak habis-habisnya dibahas dalam berbagai seminar,
diskusi, dan workshop untuk mencari berbagai alternatif pemecahan terhadap
berbagai persoalan yang dihadapi oleh guru dalam menjalankan tugasnya sebagai
pengajar dan pendidik dilingkungan sekolah. Penyebabnya karena berdasarkan
sejumLah penelitian pendidikan, guru diyakini sebagai salah satu faktor yang
menentukan tingkat keberhasilan anak didik dalam melakukan proses transformasi
ilmu pengetahuan dan teknologi serta internalisasi etika dan moral. Karena itu
tidaklah berlebihan apabila para pemerhati pendidikan senantiasa mengarahkan
perhatiannya pada persoalan guru dan keguruan.
Masalah
yang berkaitan dengan guru dan profesi sebagai guru antara lain persoalan
kurang memadainya kualifikasi dan kompetensi guru, rendahnya tingkat
kesejahteraan guru, rendahnya etos kerja dan komitmen guru, hingga kepada
kurangnya penghargaan masyarakat terhadap guru ( Sidi, Indra Djati:2000).
Meskipun pemerintah bersama orang tua dan masyarakat telah melakukan berbagai
upaya yang mengarah langsung kepada perbaikan keprofesian guru, namun berbagai
dimensi persoalan guru tetap muncul sebagai masalah utama dalam dunia
pendidikan nasional ditanah air.
Guru,
selain diperhadapkan pada berbagai persoalan internal seperti yang disebutkan
tadi, juga mendapat dua tantang eksternal yaitu krisis etika dan moral anak
didik serta tantangan menghadapi persaingan bebas diera globalisasi. Diera
globalisasi yang penuh dengan persaingan guru diperhadapkan pada kenyataan
untuk menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu,baik secara intelektual
maupun emosional supaya dapat survive dalam persaingan. Karena itu peran seorang
guru masa depan harus diarahkan untuk mengembangkan tiga intelegensi sekaligus
yakni : intelektual, emosional dan moral. Untuk dapat melaksanakan peran
tersebut seorang guru dituntut untuk bekerja secara profesional.
Cukup
banyak artikel berupa opini maupun berita yang membahas masalah profesi
guru.Banyak pula guru yang membicarakannya dengan mata berbinar karena dengan
pengakuan guru professional berarti juga peningkatan kesejahteraan. Satu syarat
yang dapat dijadikan indikator guru professional adalah jika dia telah lulus
uji sertifikasi. Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, jabatan guru sebagai pendidik
merupakan jabatan profesional. Untuk itu profesionalisme guru dituntut agar
terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta kebutuhan masyarakat termasuk kebutuhan terhadap sumber daya
manusia yang berkualitas dan memiliki kapabilitas untuk mampu bersaing di forum
regional, nasional, maupun internasional.
Kualitas
guru di Indonesia dari beberapa kajian masih dipertanyakan, seperti yang
dilaporkan oleh Bahrul Hayat dan Umar (dalam Adiningsih,: 2002). Mereka
memperlihatkan nilai rata-rata nasional tes calon guru PNS di SD, SLTP, SLTA,
dan SMK tahun 1998/1999 untuk bidang studi matematika hanya 27,67 dari interval
0-100, artinya hanya menguasai 27,67% dari materi yang seharusnya. Hal serupa
juga terjadi pada bidang studi yang lain, seperti fisika (27,35), biologi
(44,96), kimia (43,55), dan bahasa Inggris (37,57). Nilai-nilai di atas tentu
jauh dari batas ideal, yaitu minimum 75% sehingga seorang guru bisa mengajar
dengan baik.
Hasil
lain yang lebih memprihatinkan adalah penelitian dari Konsorsium Ilmu
Pendidikan (Adiningsih:2002) memperlihatkan bahwa 40% guru SMP dan 33% guru SMA
mengajar bidang studi di luar bidang keahliannya. Paparan ini menggambarkan
sekilas kualitas guru di Indonesia, bagimana dapat dikatakan profesional jika
penguasaan materi mata pelajaran yang diampu masih kurang, dan bagaimana dikatakan
profesional jika masih ada 33% guru yang mengajar diluar bidang
keahliannya.Ironis memang ditengah komitmen kita untuk mengedepankan budaya
mutu dalam mengantisipasi era persaingan ternyata kualitas guru sebagai ujung
tombak pendidikan masih diperlu ditinjau kembali.Permasalahanya adalah
bagaimana guru dapat menyelesaikan tantangan yang dihadapi dengan baik, jika
profesionalismenya masih dipertanyakan. Tulisan singkat ini akan mengulas
tentang profesionalisme guru dan tantangan yang dihadapi.
0 komentar:
Posting Komentar